Nyoman Tirka

Nyoman Tirka (70) seorang kakek yang tinggal di Banjar Dinas Kaja Kangin, Desa Tamblang, Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Bali, ditangkap polisi setelah menyetubuhi bocah berumur enam tahun.

Kejadian tersebut dibenarkan Kabag Bina Mitra Polres Buleleng Kompol Nyoman Sukasena, Rabu (17/11/2010), yang mengatakan kejadian tersebut berlangsung di rumah korban sekitar pukul 10.45 Wita, Selasa.

Aksi pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur itu diketahui oleh orangtua korban Wayan Sukarja.

Menurut Sukasena, kejadian tersebut dilaporkan langsung oleh orangtua korban ke Polres Buleleng dan saat ini pelaku ditahan setelah sebelumnya sempat menjadi sasaran kemarahan Sukarja.

Dikatakan, kejadian tersebut berlangsung di ruang tamu rumah korban yang ketika itu, Tirka datang dengan alasan untuk menonton televisi.

"Korban saat itu sedang tidur-tiduran di ruang tamu dan pelaku mengaku tidak kuat menahan nafsu birahi setelah melihat tubuh korban karena pakaiannya tersingkap," kata Sukasena.

Dikonfirmasi terkait keberadaan orang tua korban, Sukasena mengatakan saat itu kebetulan Sukarja baru pulang dari warung mengantarkan istrinya yang sedang berbelanja kebutuhan dapur.

Dari keterangan Sukasena, pelaku sulit dijerat dengan pasal pemerkosaan karena tidak cukup bukti.

"Karena sebelum peristiwa itu langsung dipergoki oleh orang tua korban dan Tirka sempat dipukul sebelum dibawa ke kantor polisi," papar Sukasena.

Menurut Sukasena, selain dijerat pasal 290 KUHP tentang perbuatan cabul dengan ancaman hukuman sembilan tahun penjara, Tirka juga dikenakan sanksi Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara. Demikian catatan online aahari tentang Nyoman Tirka.

Dinas Sosial (Dinsos) dan Partai Golkar

Dinas Sosial (Dinsos) dan Partai Golkar Kabupaten Banyuasin,menyerahkan bantuan kepada korban angin puting beliung yang terjadi Minggu (10/10) lalu. Pemberian bantuan dilakukan Sabtu (16/10) berupa Sembako dan kebutuhan buffer stock(kebutuhan dasar),diberikan pada perwakilan warga tiga desa Upang Marga, Upang, dan Srikaton,Kecamatan Air Saleh,yang rumahnya roboh diterjang bencana angin puting beliung. Bupati Banyuasin Amiruddin Inoed yang langsung menyerahkan bantuan mengatakan, pemberian bantuan pada korban bencana alam ini sebagai wujud timbang rasa dari warga yang kondisinya jauh lebih baik.

“Bantuan yang diberikan memang belum seimbang dengan kerugian yang dialami warga. Mengingat bencana ini telah menghancurkan rumah warga.Tapi terimalah ini sebagai wujud perhatian kami kepada saudara yang kurang beruntung,”ujar Inoed. Disampaikan Inoed, bencana angin puting beliung yang terjadi di Banyuasin juga terjadi dibelahan dunia lainnya.Maka dari itu kewaspadaan tinggi harus diberikan untuk memimalisir korban.“Ini bagian dari bencana alam yang juga terjadi di Palembang, Musi Rawas dan kawasan perairan lainnya.

Namun, gejala alam ini seharusnya dapat dicegah dengan melakukan perlindungan terhadap lingkungan. Seperti halnya tidak merusak hutan dan kesadaran menanam pohon di sekitar rumah,”tuturnya. Sementara itu,Ketua DPD Golkar Banyuasin,Yan Anton Ferdian Inoed mengatakan, pemberian bantuan oleh Partai Golkar pada warga korban bencana angin puting beliung di Banyuasin, termasuk bagian program kerja sosial partai.

“Saat ini, partai Golkar memberikan bantuan sebagai wujud kepedulian atas warga desa sebagai pendukung utama partai. Bencana yang menimpa korban, seperti bencana keluarga partai. Apalagi, program bantuan ini sudah menjadi bagian dari kerja sosial Partai Golkar,”tukasnya. Demikian informasi dari aahari tentang Dinas Sosial (Dinsos) dan Partai Golkar.

Mobil Keluarga Ideal Terbaik Indonesia

aahari mendukung kontes SEO Mobil Keluarga Ideal Terbaik Indonesia yang diselenggarakan oleh perusahaan mobil Toyota. Sekedar informasi saja dari aahari bahwa kontes SEO tersebut merupakan kontes SEO terbesar di Indonesia dengan total hadiah Rp 40.000.000. Kontes tersebut terbuka untuk umum, siapa saja boleh ikut asalkan memenuhi persyaratan di bawah ini:

Mobil Keluarga Ideal Terbaik IndonesiaPeraturan

Peraturan SEO Toyota Award 2010:

  1. Tanggal dimulainya SEO Contest adalah 7 Oktober 2010 (Jam 12:00 wib).
  2. Tanggal berakhirnya SEO Contest adalah 31 Januari 2011 (Jam 12:00 wib).
  3. Pengumuman pemenang dilakukan bulan Februari.
  4. Tidak diperbolehkan adanya unsur pornografi, diskriminasi, atau tindakan yang melanggar hukum dalam pelaksanaan SEO Game.
  5. Target Keyword: “Mobil Keluarga Ideal Terbaik Indonesia” dan membuat link ke www!toyota!astra!co!id/
  6. Menambahkan Logo Toyota SEO Award 2010.
  7. SEO Contest ini menggunakan bahasa Indonesia sebagai content relevansinya.
  8. Relevansi content sangat diperhatikan disini, buatlah content berbahasa indonesia yang sesuai target kata kunci dan enak dibaca.
  9. Hanya peserta yang teregistrasi yang dapat bersaing dan memenangkan hadiah yang disediakan panitia.
  10. Pendaftaran tidak dipungut biaya dan terbuka untuk siapa saja tanpa batasan umur.
  11. Setiap entry halaman peserta harus memiliki back link yang dapat dilihat terhadap www!toyota!astra!co!id/
  12. Satu orang hanya dapat memperoleh satu hadiah. Peserta boleh mendaftar beberapa domain, dengan syarat nama, email, dan alamat harus sama. Nama berbeda tapi orangnya sama akan di diskualifikasi.
  13. Umur domain maksimal 4 tahun.
  14. Informasi kontak yang valid harus ada di website yang dipakai ikut SEO Award. Email lebih diutamakan
  15. Anda diperbolehkan menggunakan domain yang telah ada, namun halaman/URL entry yang disubmit harus benar-benar baru dengan tanpa back link dan versi cache sebelumnya.
  16. Tidak menggunakan domain dan subdomain dengan target keyword yang di lombakan (tidak menjadikan 5 frase keyword yang dilombakan sebagai domain atau subdomain).
  17. Panitia penyelenggara Toyota SEO Award diperbolehkan mengikuti kontes, namun tidak berhak memperoleh hadiah apapun.
  18. Peraturan dapat ditambah atau diubah dari waktu ke waktu sesuai dengan feedback yang diterima dari peserta.
  19. Target pemenangan SEO Toyota Award 2010 berupa scoring di Google!co!id dan Yahoo!co!id (lihat contoh penilaian dibawah). Selain itu juga ada penjurian kualitas artikel dan kontent. Penilaian kualitas artikel merupakan hak prerogatif juri.

Perlu di ingat:

  1. Perlu diingat bahwa saat Anda register untuk SEO Award, Anda harus memastikan bahwa entry URL yang Anda masukkan mengacu kepada halaman sebenarnya yang Anda submit untuk kontes.
  2. Pada saat register, apabila terdapat kotak isian yang kosong atau URL entry tidak mengacu kepada spesifikasi yang seharusnya, maka entry akan dihapus.
  3. Selama kontes, kami akan memeriksa ulang halaman entry untuk memverifikasi usia website dan backlink. Jika suatu entry website ditemukan lebih tua dari yang diperbolehkan atau tidak memasang backlink yang seharusnya (ditunjukkan dibawah ini), entry tersebut akan didiskualifikasi dari kontes, maka dari itu pastikan entry Anda sesuai dengan peraturan yang berlaku pada kontes.
  4. Pasang link berupa link toyota!astra!co!id dan Logo, bisa anda ambil di webnya toyota!astra!co!id.
  5. Hanya teknik-teknik SEO yang etis saja yang dapat digunakan dalam kontes ini, dan para juri berhak untuk meninjau kembali teknik-teknik yang digunakan oleh para pemenang, untuk memastikannya.

Penilaian Pemenang :

Pada tanggal 31 Januari 2011 (Jam 12.00 wib), kami akan melakukan pencarian untuk “kata kunci” di Google!co!id, dan Yahoo!co!id dan menggabungkan nilai dan kemudian menentukan pemenang. Skor tersebut dihitung dengan memberikan poin ke posisi 1 – 10 pada setiap mesin pencari. Anda akan menerima 10 poin untuk peringkat 1, dan 1 poin untuk peringkat 10.

Sebagai contoh:

Situs web Anda: www!domainanda!com atau www!domainanda!com/subdomain —-> (Tidak menggunakan domain dan subdomain dengan target keyword yang di lombakan).

* Peringkat di Google: 7 = 4 poin
* Rank di Yahoo: 2 = 9 poin
* Nilai kualitas artikel = 7 poin
* Total poin untuk www!domainanda!com = 20 poin

Kriteria Penilaian Artikel bisa anda lihat di webnya toyota!astra!co!id

Jika 2 kontestan berakhir dengan Total poin sama maka peserta dengan peringkat tertinggi di Google!co!id akan mengambil posisi yang lebih tinggi.

Selain sistem nilai ini, kualitas kontent atau artikel juga diperhitungkan, dan ini merupakan hak prerogatif juri.

Juri Totota SEO Award 2010 :

  1. Riyeke Ustadiyanto – Praktisi SEO Indonesia, blog: Seokita!com
  2. Widyawati, General Manager – Marketing Planning & Customer Relation Department, PT TAM
  3. Wisnu Guntoro Adi, Senior Editor Online Otomotif Portal.
aahari mengucapkan selamat bertempur dalam search engin google dan yahoo .co.id bagi para blogger yang ikut kontes tersebut khususnya.

PKS Sulsel Masih Sulit Tembus Dua Besar

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulsel dinilai masih sulit menembus dua besar pada Pemilu 2014 mendatang. Posisi dua besar tersebut kemungkinan masih akan dikuasai Partai Demokrat.Pada Pemilu 2009 lalu, Demokrat juga berada di posisi kedua di bawah Partai Golkar. Pengamat politik dari Unhas Adi Suryadi Culla mengatakan, Golkar masih sulit dikalahkan di Sulsel. Partai beringin itu dinilai sudah terlalu jauh mengakar di Sulsel. Sementara Demokrat, dinilai tetap berpeluang menjadi partai nomor dua karena ada kecenderungan massa pemilih menjatuhkan pilihan pada partai yang berkuasa. “Partai yang sedang berkuasa itu cenderung masih menjadi orientasi massa pemilih. Ini yang menyulitkan PKS untuk menembus posisi dua besar itu,” jelas dosen Fisip Unhas ini kemarin.

Kesulitan PKS lainnya adalah dia akan berebut massa dengan partai lain yang juga berbasis Islam, seperti PPP,PAN PKB dan PBB. Adi melihat target dua besar yang dicanangkan Ketua DPW PKS Sulsel Akmal Pasluddin itu hanya sebagai pelecut semangat bagi kader PKS untuk lebih keras bekerja menjelang pemilu.Hal itu dinilai hal yang sah-sah saja. “PKS selama ini hanya banyak unggul di daerah perkotaan saja. Untuk dapat mencapai target itu, mereka harus memberi penguatan hingga ke desa,”tandas Adi. Akmal Pasluddin seusai dilantik sebagai ketua DPW PKS Sulsel mengatakan, target dua besar di Pemliu 2014 itu bukan hal yang mustahil.

Tanri Abeng Minati Teh Malino

Mantan Meneg Pendayagunaan BUMN Tanri Abeng menjajaki kemungkinan pengembangan teh Malino di Kecamatan Tinggi Moncong, Kabupaten Gowa. Ketertarikan itu diwujudkan manajer satu miliar tersebut dengan menemui Bupati Gowa Ichsan YL siang kemarin. Ichsan menyambut baik keinginan Tanri Abeng disertai penjelasan detil soal potensi lahan teh di Kecamatan Tinggi Moncong tersebut. Gowa telah mengembangkan teh sejak dulu.Pengembangan teh ini dilakukan sebuah perusahaan bernama Nitto Teh, hanya, potensi ini belum dijalankan maksimal oleh investor tersebut. Karena itu, Ichsan welcome kepada investor yang ingin menanamkan modalnya di Gowa, asalkan itu mampu menggenjot kesejahteraan daerah dan masyarakat. “Kunjungan Pak Tanri Abeng ini masih bersifat tahap pembicaraan awal.

Kami berharap ada kelanjutannya,’’ ungkap Kabag Humas dan Protokol Setkab Gowa Arifuddin Saeni, seusai pertemuan di rujab. Produksi Teh Malino salah satunya dikelola PT Malino Teh yang saat ini sudah membidik pasar dunia. ‘’Kami akan fokus produksi ekspor pasar dunia, seperti Jepang, Amerika Serikat, Jerman, khusus jenis green tea (teh hijau),’’ kata Manajer Produksi PT Malino Teh Natsir Usman di Sungguminasa belum lama ini. Rata-rata produksi kebun teh Malino mencapai 150.000 ton per tahun yang menghasilkan 7 ton per hektare untuk teh kering atau sekitar 35 ton per hektare untuk teh basah.

Karena itu,pihaknya terus berbenah, salah satunya dengan melakukan peremajaan tanaman teh seluas 20 ha dari luas areal 200 ha secara keseluruhan untuk menggenjot produksi teh. Dia mengaku dari sisi harga, Teh Malino untuk pasar lokal dinilai dengan harga mulai Rp8.000/kg hingga harga Rp1.5000/kg, tergantung mutu teh yang diinginkan.Teh Malino mengembangkan empat jenis teh berkualitas, seperti jenis Tri 2025, Bukita atau Green Tea, Yutaka Midori,dan Benny Kamare. Empat jenis teh ini masih sangat diminati masyarakat dan diharapkan produksinya tetap berjalan baik.

Tentunya pihak manajemen terus melakukan pembenahan- pembenahan, baik kualitas SDM maupun pabrik-pabrik agar tetap berproduksi sesuai yang diharapkan. ‘’Kami juga berharap pemerintah, baik Pemprov Sulsel maupun Kabupaten Gowa,juga memperkenalkan Teh Malino kepada negaranegara lain,utamanya di Asia karena kualitasnya tetap terjamin dan bersaing dengan produksi teh lainnya baik di Indonesia maupun negara lain,”ucapnya. Sementara itu, Fahmi, salah satu pencinta teh di Makassar, mengatakan, kualitas teh hijau milik Kabupaten Gowa merupakan salah satu yang terbaik di Indonesia.

Dari warna daun teh kering yang berwarna hijau tua, berarti proses penghentian fermentasi dilakukan dengan proses steaming.Apalagi teh ini memang khusus diekspor ke Jepang, negeri tersebutlah yang menemukan proses pembuatan teh hijau dengan steaming. ”Aromanya pun sangat khas seperti aroma rumput laut yang lazim terdapat pada sencha hijau dari Jepang,”katanya.

Yusril Akhirnya mau Jawab Juga

Sebagai kalimat pembuka, terlebih dahulu saya akan memberikan sundulan untuk Hari™, okey di lanjut... Tersangka kasus dugaan korupsi Sistem Administrasi Badan Hukum, Yusril Ihza Mahendra akhirnya usai diperiksa Kejaksaan Agung (Kejagung).

Yusril Akhirnya mau Jawab JugaYusril diperiksa kejaksaan 12 jam. Dia dicecar 25 pertanyaan penyidik. "Saya jawab semua dengan detail, panjang sekali jawaban saya," kata Yusril saat ditemui usai diperiksa, Jumat malam 1 Oktober 2010.

Menurut Yusril, pertanyaan yang diajukan penyidik sudah pernah diajukan sebelumnya. "Belum ada pertanyaan baru," ujarnya.

Selanjutnya, kata Yusril, pemeriksaan akan dilanjutkan pada Rabu mendatang. "Pemeriksaan berikutnya saya akan lebih menjelaskan lagi hal-hal yang baru ditanyakan pada saya atau juga memperjelas apa yang ditanyakan hari ini," tuturnya.

Sedangkan terkait saksi yang meringankan, menurut Yusril, pihaknya sudah menyampaikan hal tersebut pada kejaksaan."Teknisnya itu nanti terserah pada kejagung apakah akan memanggil beliau-beliau itu ke kejagung atau akan mendatangi beliau-beliau ke kantornya," kata dia

Seperti diketahui, ini merupakan pemeriksaan ketiga bagi Yusril. Namun, pada pemeriksaan sebelumnya Yusril enggan menjawab pertanyaan substantif jaksa, karena dia mengajukan uji materi ke Mahkamah Konstitusi terkait sah atau tidaknya Hendarman Supandji sebagai Jaksa Agung.

Pemilihan Direktur LBH Digelar Besok

Tiga kandidat bertarung dalam pemilihan Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Makassar, besok. Mereka Direktur LBH Makassar saat ini Abdul Muthalib, Kabid Operasional Abdul Azis, dan Kabid Internal Zulkifli Hasanuddin.

Mereka akan dipilih oleh 11 staf dan karyawan dan satu perwakilan voluntir alias relawan LBH Makassar. “Mereka akan dipilih oleh 12 orang pemegang hak suara. 11 suara berasal dari staf dan karyawan, sedangkan satu suara berasal dari perwakilan relawan yang selama ini belajar di LBH Makassar,” kata Ketua Panitia Pemilihan Direktur LBH Makassar Irham Amin,tadi malam. Pemilihan Direktur LBH Makassar tiga tahun lalu, 10 relawan diberikan sepenuhnya hak suara dan bukan lewat perwakilan. Namun, Irham menjelasakan, format yang ada tetap mengacu kepada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) LBHI. “Tiga tahun lalu, voluntir dilibatkan semua dalam pemilihan Direktur LBH Makassar, itu disebabkan kurangnya staf dan karyawan.

Jadi bukan unsur politis untuk meloloskan calon tertentu,” urai Irham. Irham mengatakan, pemilihan akan direncanakan digelar,Selasa (21/9),besok.Namun pemilihan berpeluang diundur jika terjadi persoalan di internal LBH Makassar. “Misalnya ada saran terhadap mekanisme yang sedang berjalan atau ada persoalan internal,maka bisa diundur,”ungkapnya. Calon kandidat Direktur LBH Makassar telah mengabdi di atas tiga tahun sehingga pantas menjadi ketua LBH Makassar.Tidak ada pelanggaran yang pernah merusak citra LBH Makassar selama bergabung. Calon orang nomor satu di LBH Makassar tidak terdaftar sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Salah satu kandidat Abdul Muthalib kepada SINDO menegaskan, siapapun yang terpilih sebagai Direktur LBH Makassar harus menjadikan organisasi ini siap memberikan bantuan kepada masyarakat yang memiliki masalah hukum.

Ilham Ingatkan Kandidat Ketua AMPI

Ketua Harian Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Sulsel Ilham Arief Sirajuddin mengingatkan ke pengurus dan kandidat ketua organisasi yang didirikan Partai Golkar ini untuk tetap menjaga eksintensinya.

Bagi mantan Ketua DPD I Golkar yang sudah memastikan hijrah ke Partai Demokrat ini, Musyawarah Daerah (Musda) AMPI yang digelar akhir September ini, harus dijadikan momentum kebangkitan demi perkembangan organisasi. Meski nantinya dia tidak menjadi pengurus, Ilham berjanji akan tetap memberikan sumbangan pemikiran, dan ide untuk perkembangan AMPI. “Perubahan apapun yang terjadi pada AMPI Sulsel kelak, satu hal yang perlu tetap dijaga adalah hubungan persaudaraan harus tetap berjalan, dan jalinan silaturrahmi tidak boleh terputus,” ujar Ilham di hadapan pengurus DPD I dan DPD II AMPI pada acara halal bil halal Pengurus AMPI Sulsel di Baruga Angin Mamiri, Rujab Wali Kota Makassar, kemarin.

Ilham juga berharap kader yang ingin maju sebagai Ketua AMPI Sulsel agar konsisten dalam memikirkan AMPI, serta bisa membuka diri terhadap dinamika perkembangan kemasyarakatan yang saat ini semakin berubah. Di tempat sama, Sekretaris AMPI Sulsel Sittiara mengatakan, Musda AMPI ke VI yang ke enam ini, dipastikan digelar 30 September mendatang, setelah pengurus melakukan rapat pengurus belum lama ini.

Gagas Forum Sulawesi

Panitia khusus (pansus) rancangan peraturan daerah (raperda) pajak daerah masih tarik ulur. Persoalan utama adalah nilai pajak yang akan dikenakan beberapa objek, seperti pajak bea balik nama kendaraan (BBNK) dan pajak bahan bakar kendaraan bermotor.

Rumitnya penetapan nilai pajak itu tak hanya dihadapi pansus raperda pajak daerah DPRD Sulsel, tetapi juga beberapa provinsi lainnya termasuk pansus raperda pajak daerah DPRD Sulawesi Barat (Sulbar). Hal tersebut terungkap dalam kunjungan kerja kemarin. Ketua Pansus Raperda Pajak Daerah DPRD Sulsel Buhari Kahhar Mudzakkar mengatakan, pajak bea balik nama kendaraan dan pajak kendaraan pada dasarnya harus ada kesepakatan antarprovinsi, terutama antarprovinsi tetangga.

Hal ini diperlukan agar potensi pajak masing-masing bisa tetap terjaga. “Untuk membicarakan persoalan pajak daerah ini, digagas adanya forum musyawarah sendiri. Kalau perlu melibatkan seluruh provinsi di Sulawesi. Kami berinisiatif agar Sulsel menjadi tuan rumah,” ungkapnya di Gedung DPRD Sulsel kemarin.

Ketua Komisi C DPRD Sulsel itu mengatakan,dalam pertemuan lintas provinsi yang direncanakan melibatkan masing-masing Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) tersebut, diharapkan dapat menemukan kesepakatan terkait nilai pajak yang akan dikenakan kepada masyarakat,yakni pajak kendaraan, pajak BBNK,dan pajak bahan bakar kendaraan bermotor.

“Hasil pertemuan dengan pansus raperda pajak daerah DPRD Sulbar menunjukkan banyak hal yang berkembang dalam pengenaan pajak daerah, termasuk dalam hal mutasi kendaraan dari Sulsel yang beroperasi di Sulbar,” ungkapnya. Di samping itu,Buhari mengatakan hal lain yang menjadi pembahasan dalam pertemuan dengan DPRD Sulbar adalah persoalan pajak air permukaan.Air yang dimanfaatkan untuk operasional PLTA Bakaru berasal dari mata air Mamasa.

Hingga saat ini Pemprov Sulbar mengklaim tak lagi mendapat kontribusi pajak air permukaan. “Dalam persoalan pajak air permukaan tersebut, kami meminta Pemprov Sulbar melapor ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Hal itu tidak masuk dalam kewenangan Pemprov Sulsel,” papar Sekretaris DPW Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut. Dalam kunjungan kerja pansus raperda pajak daerah DPRD Sulbar kemarin, dipimpin Zainal Abidin.

Dalam pertemuan tersebut, dia meminta adanya kemudahan dalam hal mutasi kendaraan bernomor polisi (nopol) DD menjadi DC. Untuk pertemuan lintas provinsi se-Sulawesi untuk membahas persoalan pajak daerah, dia menyatakan Sulbar siap menjadi tuan rumah jika diperlukan karena persoalan pajak daerah sangat krusial. Dia mencontohkan, kendati pajak bahan bakar kendaraan bermotor oleh Dispenda se-Indonesia disepakati 7,5%, dalam perda pajak daerah DKI Jakarta hanya memasukkan 5%.

Penerbangan di Bandara Polonia Tertunda

Sejak meletusnya Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara dinihari tadi, aktivitas penerbangan di Bandara Polonia Medan terpaksa ditunda. Menurut informasi yang diterima SEO Blogger Blogspot bahwa penundaan keberangkatan menuju dan dari Bandara Polonia tersebut terjadi karena debu vulkanik dari gunung yang meletus.

"Debu vulkanik dikhawatirkan mengganggu sistem kerja mesin. Oleh karena itu kita tetap siaga. Daripada berisiko, lebih baik penerbangannya ditunda," jelas Kepala Cabang PT Angkasa Pura II Bandara Polonia Medan Bram Baroto Tjiptadi kepada okezone di Medan, Minggu (29/8/2010).

Penundaan keberangkatan pesawat tersebut terjadi dalam penerbangan menuju dan dari Bandara FL Tobing, Tapanuli Tengah, tidak jauh dari Kota Sibolga. Maskapai yang menunda penerbangan di antaranya Susi Air dan Sriwijaya Air.

Terganggunya penerbangan tersebut bukan disebabkan jarak pandang. Melainkan karena debu vulkanik yang menyelimuti udara dapat mengganggu kinerja mesin pesawat, bahkan bisa mengakibatkan kerusakan.

Bahkan, pesawat yang seharusnya membawa Menko Kesra Agung Laksono dari Sibolga setelah melakukan Safari Ramadhan di daerah tersebut, juga terpaksa batal terbang ke Medan. Agung yang rencananya akan langsung menuju ke lokasi bencana untuk meninjau situasi di lapangan, terpaksa harus menunggu agak lama.

Sementara itu, ditambahkan Bram, jadwal penerbangan lainnya sama sekali tidak mengalami gangguan, seperti rute Medan-Jakarta dan sebaliknya. Namun pihak PT Angkasa Pura II Bandara Polonia tetap waspada dan memantau perkembangan terkahir dari letusan gunung berapi tipe B tersebut.

Studi: Butuh Waktu Temukan Cinta Sejati

Sepasang kekasih yang bersedia untuk mengenal satu sama lain dalam kurun yang lama ternyata berkesempatan untuk memiliki hubungan yang langgeng. Namun dalam beberapa kasus, berselingkuh juga bisa membuat seseorang menemukan cinta sejati.

Dilansir melalui Strait Times, Senin (23/8/2010), pernyataan ini diungkapkan oleh para peneliti setelah melakukan serangkaian penelitian terhadap 642 respoden yang berasal dari berbagai latar belakang.

Dari hasil penelitian tersebut, sekira 56 persen responden mengklaim memiliki kualitas hubungan yang lebih baik. Pasalnya, mereka memilih untuk melakukan hubungan intim setelah mendapatkan pasangan yang mau serius menuju jenjang pernikahan.

Angka ini ternyata lebih tinggi ketimbang mereka yang berhubungan intim ketika sedang berkencan. Hanya 27 persen yang mengaku memiliki hubungan yang berkualitas, meski mereka telah melakukan hubungan seksual selama masa kencan.

Sedangkan dari total responden, hanya 17 persen yang mengaku memiliki hubungan langgeng meski mereka sering mengobral hubungan intim.

Menurut Sosiolog Profesor Anthony Paik dari University of Iowa, yang melaporkan temuan ini dalam jurnal Penelitian Ilmu Sosial mengatakan, penelitian menunjukkan bahwa proses pacaran hampir mirip seperti mekanisme penyaringan pasangan sejati. Namun Profesor Paik mengatakan jika temuan ini tidak menunjukkan bahwa hubungan seksual dini membawa dampak negatif pada hubungan langsung.

"Ini berarti ada kemungkinan untuk dua orang asing bertemu di bar, pulang bersama-sama, dan benar-benar berakhir dalam sebuah hubungan jangka panjang," kata Prof Paik.

Namun begitu, beliau juga mengatakan jika seseorang yang terlalu mengobral hubungan intim, meski tidak sedang berkencan, dipastikan akan memiliki kualitas hubungan yang rendah, atau tidak langgeng.

Istana Siap Tampung Buku Siapa Saja

Kepala Biro Pers dan Media Rumah Tangga Kepresidenan, DJ Nachrowi, menegaskan, buku para tokoh siapapun bisa diberikan sebagai souvenir di Istana Negara. Hal ini menjawab terkait diberikannya souvenir berupa buku wawancara khusus putra sulung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono, saat acara peringatan detik-detik Proklamasi di Istana Negara, Selasa (17/8/2010).

Seluruh tamu undangan yang hadir mengikuti upacara memperingati HUT RI ke-65 di Istana Negara, mendapat souvenir berupa buah buku yang mengulas tentang putra sulung Presiden SBY, Agus Harimurti berjudul "Sekarang Kita Makin Percaya Diri". Buku ini berisikan wawancara khusus Agus dengan media Jurnal Nasional pada 24 Juli lalu. Dalam cover buku tergambar ilustrasi wajah Agus, plus logo Jurnal Nasional di sudut kanan bawah.

Selain itu, dibagikan buku milik Ibu Ani Yudhoyono yang berjudul "Batikku, Pengabdian Cinta Tak Berkata". Buku ini bercerita mengenai koleksi batik-batik Ibu Negara dan kisah lainnya. Data Strategis BPS juga termasuk yang dibagikan kepada para tamu undangan.

DJ Nachrowi saat dikonfirmasi menjelaskan, sangat terbuka sekali bila ada tokoh masyarakat, siapapun, yang ingin mendistribusikan bukunya dengan gratis di lingkungan Istana Negara. Ia menegaskan, buku berupa souvenir yang dibagikan tidak sebatas milik keluarga besar Presiden SBY semata.

"Kalau ada tokoh masyarakat yang ingin memberikan buku seperti ini, dengan senang hati kami distribusikan. Dan bila ada rencana itu, Biro Pers Istana akan mendistribusikannya di perayaan HUT RI tahun depan," tutur DJ Nachrowi.

Ia menjelaskan, dalam perayaan HUT Kemerdekaan tahun ini, Biro Pers Istana juga menerima sebanyak 31 media cetak, baik koran maupun majalah yang kemudian disebarkan secara gratis. Termasuk pula, media koran daerah. "Kita menyiapkan konter di sekitar perayaan. Dan mereka sendiri yang kemudian bagikan," ujarnya.

Pada peringatan HUT RI di Istana Negara, juga terlihat majalah Agri Mandiri edisi terkini yang memampang wajah Presiden SBY dan Ibu Ani Yudhoyono. Kemudian, buku SIKIB (Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu) edisi perdana tahun 2010.

Buku lain yang beredar berjudul "Words that Shook the World" karya Richard Greene yang sampul depannya dihiasi wajah Presiden SBY bersanding dengan wajah Presiden Amerika Serikat Barack Obama. Dalam buku ini, memuat salah satu pidato SBY dengan judul mengguncang dunia.

Ba'asyir Akhirnya Keluar Sel Tahanan

Amir Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) Abu Bakar Ba'asyir akhirnya keluar dari sel tahanannya, Selasa (17/8/2010) malam. Pimpinan pondok pesantren AL Mukmin, Ngruki, Solo bukan dipindahkan dari sel tahanannya di blok A-5 ataupun dibebaskan dari tuduhan terlibat kegiatan terorisme.

Namun, ini kali pertama ustadz itu keluar sel tahanan untuk kepentingan selain pemeriksaan oleh penyidik. Pasalnya, Ba'asyir baru diperbolehkan keluar sel jika dirinya diperiksa. Untuk salat pun, selama ini Ba'asyir tak diperbolehkan keluar. "Beliau diisolasi," ujar pengawalnya, Hasyim Abdullah, yang diamini oleh penasihat hukumnya dari Tim Pembela Muslim (TPM).

Lalu kenapa Ba'asyir diperbolehkan keluar dari sel tahanannya itu? Ternyata Ba'asyir diizinkan buka puasa bersama dengan keluarga besarnya dan beberapa kerabat yang datang menjenguk sejak sore tadi. "Acaranya di dapur. Di luar sel," kata Hasyim Abdullah.

Di dapur, Ba'asyir, keluarga besar, dan kerabat difasilitasi sebuah meja panjang berukuran persegi panjang. Istrinya duduk disebelah kakek berusia 72 tahun itu, dan mereka dikelilingi oleh anggota keluarga dan kerabat yang lain.

Dapur sendiri terletak cukup jauh dari ruang sel tahanan Ba'asyir yang ada di sudut ruang tahanan Bareskrim Polri. Ba'asyir dan rombongan harus melewati lorong yang menjadi pemisah dua blok ruang tahanan, yaitu blok A dan blok B.

Tak ada yang spesial dalam acara itu kecuali itulah untuk kali pertama keluarga besar itu, minus Abdur Rasyid (anak kedua Ba'asyir) berkumpul mengadakan buka puasa bersama. Keluarga itu hanya berbicang-bincang santai dan dipenuhi tawa menunggu jadwal buka puasa datang. Hanya ada nasi kotak yang tersedia bagi keluarga besar itu. Ba'asyir tentunya saja menyantap hidangan yang berbeda dari keluarga besar dan kerabatnya itu.

"Beliau masih makan roti. Jadi beliau tadi masih sama, dibawakan roti, labusiam, dan wortel yang telah dikukus. Dicampur trus dimakan begitu saja," tutur Hasyim. Kondisi lambungnya yang belum pulih total membuat Ba'asyir tak dapat menyantap sembarang makanan. Sebagai penutup, Ba'asyir dan keluarga besar serta kerabatnya menyantap buah kurma.

Hari ini, Ba'asyir sebenarnya merayakan ulang tahun. "Tapi Syariat Islam tidak mengenal itu," kata Hasyim. Karenanya tak ada kue ulang tahun sejenis tart atau blackforest disertai lilin penghias kue untuk Ba'asyir. Tak ada juga acara menyanyikan lagu "Selamat Ulang Tahun" atau penyampaian "make a wish" sore itu. "Yang ada cuma doa bersama menjelang buka," pungkasnya.

Agus Yudhoyono Jadi Fasih Bicara

Pada acara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-65 Kemerdekaan RI, Selasa (17/8/2010) di Istana Merdeka, Jakarta, sebuah buku wawancara eksklusif sebuah harian "berplat merah" dengan putra sulung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono, dibagi-bagikan. Agus yang selama ini tidak pernah terlihat banyak komentar di berbagai acara kenegaraan maupun keluarga, menjadi terasa fasih bicara dalam buku tersebut.

Ada satu kutipan menarik dalam buku setebal 18 halaman tersebut. Kepada harian berplat merah tersebut, Agus, yang baru saja menyelesaikan pendidikannya di John F. Kennedy School of Government, Harvard University, AS, mengatakan, dirinya beruntung tidak dilahirkan sebagai anak Presiden.

"Saya ikuti karier bapak dari bawah. Dan itu indah," ujar Agus. Agus juga menuturkan salah satu momen yang paling diingatkan, yaitu, sebelum SBY terpilih sebagai Presiden. Saat itu, katanya, SBY sempat berpesan kepada keluarga untuk menyiapkan dua mental. "Satu, mental jika Bapak berhasil. Berarti akan terjadi perubahan kehidupan dalam keluarga. Kedua, siapkan juga mental jika gagal. Itu konsekuensinya juga banyak, bagaimana menerima realitas dan hubungan sosial dengan teman-teman," katanya.

Selebihnya, dalam buku tersebut, Agus terlihat fasih bicara soal banyak hal, mulai dari demokrasi di Indonesia, perubahan iklim, pertumbuhan ekonomi, anggaran pendidikan yang terus meningkat, fenomena kebangkitan China, dan situasi keamanan dunia, khususnya terkait terorisme. "Saya menyebut aksi terorisme ini ibarat ayam dan telur. Apakah terorisme merupakan reaksi terhadap perang yang dilancarkan oleh si kuat, atau sebaliknya perang sebagai balasan dari aksi terorisme yang dilancarkan si lemah. Sangat menarik untuk diobservasi bersama, bagaimana Amerika dan Barat harus meredefinisikan postur mereka, sejauh mana mereka harus intervensi sebuah kawasan," kata Agus.

Dikatakannya, harus disadari, ketika Soviet tumbang, rezim bipolar pun ikut tumbang, dan AS menjadi negara adikuasa satu-satunya. "Tapi sekarang dengan bangkitkan sejumlah kekuatan baru, seperti Uni Eropa dan BRIC (Brasil, Rusia, India, China), maka dunia telah berubah menjadi multipolar. Dengan demikian, menjadi tidak relevan jika dalam menyelesaikan permasalahan keamanan dunia dilakukan melalui pendekatan unilateralisme, kekuatan-kekuatan baru tersebut harus masuk ke dalam equation," kata Agus.

Agus juga sempat menyinggung soal TNI dan politik. "Di alam reformasi dan demokrasi, saya melihat semakin kecil kemungkinannya TNI kembali berpolitik. Karena, bangsa kita semakin transparan dan akuntabel," katanya.

Low Back Pain' Ba'asyir Kambuh

Low Back Pain' Ba'asyir KambuhPenyakit low back pain yang pernah diidap tersangka Abu Bakar Ba'asyir kembali kambuh saat Amir Markaziyah (pemimpin utama) Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) itu ditahan di rumah tahanan Bareskrim Mabes Polri terkait dugaan terlibat tindak pidana terorisme. "Suatu keluhan yang bisa disebabkan oleh tulang, otot, atau kejepit saraf. Dulu pernah beliau seperti ini. Baru datang keluhan ini sekarang," ucap Ketua Mer-C, Yose Rizal Jurnalis, seusai memeriksa kondisi kesehatan Abu Bakar di Mabes Polri, Sabtu (14/8/2010).

Yose mengatakan, akibat penyakit itu, Abu Bakar mengeluh sakit dari panggul hingga tungkai kaki. Penyakit itu timbul bisa karena keletihan atau otot yang tertarik. Untuk penyembuhan, pihaknya telah memberikan obat-obatan serta lumbal brace, alat penopang yang dipasang di pinggang. Selain itu, kata Yose, pihaknya menyarankan Abu Bakar untuk sesekali bergerak atau berjalan di dalam sel. "Kita juga sarankan beliau tidur di alas yang rata. Kasurnya dihilangkan dan pakai alas yang rata," ungkapnya.

Apakah penyakit itu akan memengaruhi pemeriksaan berikutnya? "Enggak apa-apa kok. Insya Allah bisa," jawab dia. Seperti diketahui, pengasuh Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, Solo, itu juga mengalami sakit di lambung serta saluran kencing. Karena itu, Mer-C meminta kepada pihak Polri agar bisa ikut memeriksa kondisi Abu Bakar secara reguler di samping pemeriksaan oleh tim dokter dari Polri.

Mediator Bersertifikat Atasi Konflik

Mediator Bersertifikat Atasi KonflikEka Tjipta Foundation dan Badan Mediasi Indonesia menggelar kembali pelatihan dan pendidikan bagi para para calon mediator yang terakreditasi Mahkamah Agung. Dua angkatan sebelumnya telah dilaksanakan dan diikuti oleh puluhan peserta dengan antusias. Ketua Umum ETF, G. Sulistiyanto bersama Ketua BaMI, Susanti Adi Nugroho dan Ketua Muda Bidang Perdata Niaga Mahkamah Agung RI Mohammad Saleh menyerahkan sertifikat pelatihan kepada peserta dalam penutupan kegiatan pelatihan angkatan ke-3 yang dilaksanakan di Plaza Simas, Jakarta , Sabtu (14/8/10).

Penuntasan konflik atau sengketa melalui mediasi menjadi sebuah alternatif yang tidak saja lebih ekonomis dari sisi waktu dan biaya dibandingkan metode yang lazim dipakai melalui litigasi, namun juga mampu mengupas setiap permasalahan secara mendalam, fleksibel, dengan mengedepankan hubungan baik yang terpelihara antara pihak yang berperkara. Sinergi ETF dan BaMI dalam program “Pelatihan dan Pendidikan Mediator Bersertifikat” angkatan ke-3 dilaksanakan dari tanggal 9 – 14 Agustus 2010 menjalani pengenalan, diskusi berikut simulasi dan ujian dalam penyelesaian sengketa melalui jalur mediasi.

“Kami melihat keberadaan mediator bersertifikat akan mendukung upaya pemerintah memacu pertumbuhan ekonomi yang senantiasa bertemu dengan potensi konflik dan sengketa dalam hubungan industrial. Itu sebabnya kami bersinergi dengan BaMI, tidak sekadar mensosialisasikan keberadaan jalur mediasi, namun sekaligus memberikan pelatihan yang memadai bagi para calon mediator,” kata Ketua Umum ETF, G. Sulistiyanto dalam siaran persnya yang dikirim hari Sabtu ini. Eka Tjipta Foundation (ETF) merupakan organisasi nirlaba yang didirikan oleh keluarga Eka Tjipta Widjaja sebagai wadah pelaksanaaan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan bagi seluruh unit usaha di bawah bendera Sinar Mas dalam rangka memberikan tanggapan terhadap persoalan pembangunan sosial kemasyarakatan.

Visi ETF tercermin dalam motto: ”menanam kebaikan menuai kesejahteraan”, secara lebih tegas tertuang dalam maksud dan tujuan ETF adalah untuk meningkatkan kualitas kehidupan, kesejahteraan dan kemandirian masyarakat dalam aspek sosial, ekonomi dan lingkungan hidup dengan memberikan kontribusi yang positif bagi pembangunan bangsa dan negara Indonesia secara berkelanjutan. Secara operasional, maksud dan tujuan tersebut diterjemahkan dalam bentuk kegiatan yang fokus di dua sektor utama pembangunan Indonesia, yaitu pendidikan dan lingkungan hidup

Sel Tak Layak, Ba'asyir Akan Dipindahkan

Sel Tak Layak, Ba'asyir Akan DipindahkanKepolisian dalam waktu dekat akan memindahkan lokasi penahanan Amir Markaziyah (pemimpin utama) Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) Abu Bakar Ba'asyir. Pasalnya, rumah tahanan di Bareskrim Mabes Polri yang selama enam hari terakhir dihuninya tak memungkinkan untuk kondisi Abu Bakar. "Memang ada usulan dari pihak penyidik untuk tempatkan ustad (Abu Bakar) di tempat yang lebih baik. Itu yang kita harapkan," ucap Koordinator Tim Pembela Muslim (TPM), Ahmad Michdan, di Bareskrim Mabes Polri, Sabtu (14/8/2010).

Ahmad datang bersama Yose Rizal, Ketua Mer-C, untuk memeriksa kesehatan Ba'asyir yang mengeluh sakit di bagian panggul hingga tungkai kaki. Setelah diperiksa, diketahui bahwa penyakit low back pain atau penyakit yang disebabkan oleh tulang, otot, atau kejepit saraf Baasyir kambuh.

Dikatakan Yose, kondisi sel di Bareskrim Polri tak baik untuk orang seusia Ba'asyir atau di atas 70 tahun. Kurangnya cahaya matahari yang masuk serta ventilasi yang kecil akan berdampak buruk untuk kondisi Ba'asyir. "Kita sarankan beliau diberikan kamar yang kering, jangan lembab, yang ada sinar matahari," katanya.

"(Rutan Bareskrim) sinar matahari ada, tapi bukan pancaran langsung. Beliau kan dikurung terus disel, keluar enggak boleh. Kecuali beliau bisa jalan-jalan, keluar pagi-pagi, olahraga," ungkap dia. Apakah pihak Anda menyarankan untuk dipindahkan ke rutan Brimob Kelapa Dua Depok? "Saya lihat Brimob lebih kering. Di sana kan ada pasien kita namanya Komisaris Jenderal Susno Duadji," kata Yose diiringi tawa.

Semarak Go Green Warnai Istana

Suasana dan semangat hijau atau "go green" tampak semarak mewarnai dekorasi Kompleks Istana, Jakarta, menjelang peringatan Proklamasi 17 Agustus, Selasa (17/8/2010). Meskipun acara masih akan berlangsung tiga hari lagi, namun semarak "go green" dalam dekorasi di sekitar Istana sudah mulai terlihat.

Sejumlah pekerja terlihat masih terus sibuk bekerja mengejar batas waktu penyelesaian dekorasi yang diputuskan harus sudah selesai Minggu (15/8/2010) depan. Terutama di halaman rumput tengah yang diapit Istana Negara dan Istana Merdeka.

Di dalam Istana Negara, yang saat ini dipakai oleh Ibu Negara, Ny Ani Susilo Bambang Yudhoyono untuk menerima ratusan guru Sekolah Dasar (SD) berdedikasi di daerah khusus dan Guru-guru pendidikan luar biasa atau berpendidikan khusus berdedikasi tingkat nasional, semarak "go green" sudah tampak. Terutama, di panggung di Istana Negara.

Tak hanya dominan dengan hijau dedaunan, akan tetapi juga hijau bebuahan dan sayur-sayuran. Tampak terlihat daun pisang, daun kelapa, batang bambu dan bunga-bungaan, akan tetapi juga buah-buahan seperti semangka, labu, nanas, pisang, kelapa, dan lainnya. Juga tumpukan sayuran seperti wortel, terong, kol dan lainnya yang diletakan sedemikian rupa sehingga menarik dan asri.

Tenda Cegah Hujan

Adapun di halaman tengah rumput Istana, dekorasi tengah dikerjakan. "Tema kita "go green", jadi warna hijau harus dominan. Sebab itu, meskipun pakai tenda, tendanya harus transparan dan kita tutup dengan dedaunan hijau dari plastik dan beberapa layang-layang, kupu-kupu plastik dan serangga lainnya," ujar seorang petugas yang mengaku petugas dekor dari Sekretariat Negara, saat ditanya Kompas.

Sementara itu, menurut Kepala Rumah Tangga Kepresidenan Winata Supriatna, tenda selebar 20X30 meter persegi kini dipasang untuk mencegah hujan deras seperti tahun lalu.

Parpol Berpesta, Rakyat Tetap Merana

Proses demokrasi yang berjalan, hingga di usia 65 tahun kemerdekaan, dinilai sudah banyak kemajuan. Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman memandang, saat ini sangat terbuka peluang bagi siapa saja untuk terjun ke ranah politik. "Banyak orang yang mendapatkan kesempatan untuk mengisi jabatan-jabatan publik. Ini harus kita apresiasi," kata Irman, Sabtu (14/8/2010), saat mengisi diskusi "Merdeka tapi Cemas", di Jakarta.

Apakah luasnya peluang bagi para politisi berkorelasi positif terhadap kesejahteraan rakyat? Pengamat ekonomi, Faisal Basri, mengatakan tidak. Menurutnya, negara dan para politisi yang duduk di lembaga perwakilan justru abai menghadirkan sistem jaminan sosial secara nasional. "Kemerdekaan kita masih memilukan. Merdeka untuk partai politik yang bisa mengisi berbagai jabatan publik. Sementara banyak rakyat yang masih merana," ujarnya dalam kesempatan yang sama.

Setelah masa reformasi, Faisal justru menilai bahwa peran negara semakin "aneh". Dalam beberapa hal, negara dianggap lepas tangan. "Misalnya, untuk urusan listrik, Menko Perekonomian mengatakan menyerahkannya kepada business to business. Ini bukti negara lepas tangan. Kemudian masalah gas. Kebijakan harga diserahkan ke pasar. Padahal, dulu rakyat digiring dari minyak tanah ke gas. Setelah pakai gas, harga dibiarkan naik," papar Faisal.

Dengan kebijakan-kebijakan yang diambil saat ini, menurutnya, pemerintah seolah mengasingkan dirinya dari permasalahan ekonomi rakyat. "Memang ada negara memberikan BLT (bantuan langsung tunai), tapi ternyata hanya menjelang pemilu saja," ujar dia.